TegalNetwork.com – Anggaran Kementerian ESDM 2025 dipangkas 42 persen menjadi Rp2,25 triliun. Namun, proyek elektrifikasi di wilayah 3T tetap menjadi prioritas.
Pemerintah telah mengumumkan pemangkasan anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebesar 42% atau sekitar Rp1,66 triliun dari pagu awal Rp3,91 triliun.
Meskipun mengalami pengurangan signifikan, proyek elektrifikasi untuk wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) tetap menjadi fokus utama.
Rincian Pemangkasan Anggaran
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menyampaikan bahwa pemangkasan ini dilakukan untuk efisiensi sesuai dengan Instruksi Presiden No. 1/2025.
Berikut rincian pengurangan anggaran:
+Rupiah murni: Rp1,3 triliun
+Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Rp139,37 miliar
+Badan Layanan Umum (BLU): Rp216,89 miliar
+Setelah pemangkasan, pagu anggaran ESDM untuk 2025 tersisa Rp2,25 triliun.
Proyek Elektrifikasi Wilayah 3T Tetap Berjalan