Pemkot Tegal Pantau Pergerakan Harga Sembako
TegalNetwork.com – Menjelang bulan suci Ramadhan 2025, Pemerintah Kota Tegal aktif memantau pergerakan harga sembako untuk memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok.
Langkah ini bertujuan untuk menghindari lonjakan harga yang sering terjadi setiap tahun saat permintaan masyarakat meningkat.
Gerakan Pangan Murah untuk Stabilisasi Harga
Sebagai upaya konkret dalam menjaga harga sembako tetap terjangkau, Pemkot Tegal mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk:
- Bulog,
- Kelompok Wanita Tani (KWT),
- Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar),
- Kelompok Tani (Poktan).
GPM dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 26 dan 27 Februari 2025, di dua lokasi utama:
- Kompleks Alun-alun Kota Tegal
- Gedung Damkar
Harga Sembako yang Dijual dalam GPM
Beberapa komoditas pangan yang tersedia dalam Gerakan Pangan Murah ini antara lain:
✔️ Beras medium & premium
✔️ Minyak goreng
✔️ Daging ayam
✔️ Kebutuhan pokok lainnya
Harapan Pemkot Tegal dalam Mengendalikan Inflasi
Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, berharap program ini dapat membantu masyarakat dalam memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.
Dengan adanya GPM, Pemkot Tegal berupaya mengendalikan inflasi harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
Pemkot Tegal terus berupaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dengan memantau pergerakan harga sembako dan mengadakan Gerakan Pangan Murah.
Dengan langkah ini, masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, terutama di momen menjelang Ramadhan 2025.***