Tegal Network – Di tengah kesulitan masyarakat mendapatkan Elpiji 3 kg, sebuah video viral menunjukkan pangkalan LPG PT Cahaya Gasindo Utama di Wisma Tajur, Ciledug, Tangerang menolak menjual gas kepada warga.
Alasannya? Ratusan tabung yang baru saja di-drop disebut “sudah ada yang punya.”
Warga pun naik pitam, hingga si perekam video menyindir, “Ini gas mau ditimbun ya?”
Sementara itu, pemerintah beralasan kebijakan penghapusan pengecer bertujuan agar subsidi LPG lebih tepat sasaran.
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyebut pengecer bisa “naik kelas” menjadi pangkalan resmi dengan mendaftarkan NIB.
Namun, realitanya? Masyarakat kini harus antre berjam-jam, bahkan keliling kota hanya demi mendapatkan satu tabung gas!***